Selasa, 08 Maret 2011

UNTUKMU YANG JAUH DISANA TERIMAKASIH KARNA PERNAH HADIR DI HATIKU,MAAFKAN AKU KARNA ORANG BIASA YANG GAK MUNGKIN BISA MEMBANTUMU

Memikirkan Kamu Seorang

Bulan. Bias cahaya melukis malam jadi taman. Kubayangkan kau di sini, di pangkuan. Memetik angin mendawaikan lagu, seirama detak jantung memperjelas rindu. Pemandangan selalu lebih indah, ketika tatap matamu bersinar di pangkuan. Mungkin kautitipkan kerling matamu pada embun. Kukecup keningmu pada setangkai kuntum.

Jarak. Aku mencintaimu, maka rindu menjadi pertemuan paling indah ketika kamu tak di sisiku. Suaramu musik yang membebaskan aku dari sepi. Gemuruh. Aku dengar ombak di kejauhan, bagai ritmis jantung berdebar memecah sunyi. Memenuhi teluk hatiku dengan gemuruh laut yang tak pernah henti. Sebab hanya rindu mampu menyempurnakan percakapan kita, yang kadang tak bisa diakhiri dengan ciuman.

Malam lebih panjang. Memikirkan kamu seorang. Di balik cerahnya bintang, kaukah mengarahkan kompas hatiku. Untuk kutemukan doamu yang kautitipkan pada langit jauh. Jejakjejakmu melindungi setiap kenangan, menciptakan bayangan yang berjaga di lensa mata. Sungguh, aku kangen kamu.

Rabu, 19 Mei 2010

Dharma Bhakti Marinir



Korps Marinir ikut aktif mempertahankan Negara Republik Indonesia, setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta berpegang teguh kepada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Dalam melaksanakan pengabdiannya kepada negara dan bangsa, Korps Marinir tetap berusaha menjaga integritas dan jatidirinya sebagai prajurit TNI dan tidak melupakan hakikatnya sebagai bagian dari matra laut yang berkualifikasi prajurit pendarat amfibi.


Mulai dari lahirnya hingga tahun 2004 Korps Marinir selalu terlibat dan ikut mewarnai perkembangan sejarah Indonesia. Peran sertanya yang tidak pernah cacad selama pengabdiannya antara lain dilaksanakan lewat pelaksanaan tugas tugas nasional dalam bentuk operasi-operasi TNI baik operasi militer maupun operasi bantu TNI termasuk operasi bakti TNI. Selain itu dalam menjaga perdamaian dunia, Korps Marinir juga aktif mengirimkan personelnya yang tergabung dalam Kontingen Garuda ke sejumlah negara dibawah bendera PBB.


Selama menjalankan pengabdiannya tercatat 581 orang prajurit Korps Marinir gugur, tewas dan hilang. Kini daftar tersebut terpatri rapi dalam goresan tinta emas sejarah perjuangan Korps.


Di masa mendatang, Korps Marinir senantiasa menjadikan prestasi yang terbaik itu sebagai bagian dari tradisi Korps. Dan ini akan terus dipertahankan oleh setiap individu prajurit Korps Marinir. Untuk itu Korps Marinir akan terus berbenah diri. Tuntutan kualitas atas kinerja Korps Marinir dalam segala bidang semakin tinggi. Dan ini akan dijawab dan direspon dengan itikad baik dan dengan semangat pantang menyerah.



Kami bukan yang terbesar,
Tapi kami berusaha menjadi yang Terbaik
dan
Kami tidak memiliki apa-apa
selain
Kebanggaan menjadi Marinir !